Blok facebook (New)

Salam Mikrotikers
Mengingat Facebook sudah mulai memakai port HTTPS (TCP/443), secara otomatis aturan proxy untuk block FB bisa dibypass dan alhasil bagi temen2 yang jadi admin di kantoran harus buat aturan baru.

Caranya. :

1. Cari informasi IP-IP Facebook. Rekan-rekan bisa mengacu pada link: http://bgp.he.net/AS32934#_prefixes

2. Dari informasi di point 1, buat address-list untuk list ip-ip facebook tersebut.

3. Buat 2 rule firewall di chain=forward dengan action=drop untuk
    (a) in-interface dari arah ethernet local (dst-address-list={namalistipfacebook})
    (b) in-interface dari ethernet internet (src-address-list={namalistipfacebook})

4. Selesai dan silakan untuk diujicoba. Pe-letak-an rule silakan disesuaikan di masing2 aturan firewall rekan-rekan.

5. Semoga mudah dimengerti.

So far, langkah ini cukup efektif diterapkan di tempat saya..

Matur tengkyu...

Sumber : forummikrotik.com

Tp-link rasa ubiquity (tempe rasa ubi)

Kelebihan dan Kekurangan Tempe Rasa Ubi

Kelebihan dari perubahan TP-LINK WA5210G dengan OS UBNT NS2 adalah selain jaringannya lebih stabil juga terdabat Extra Channel Mode yang tidak ada di Tplink 5210 karena TPlink 5210g hanya ada di channel 20/40 Mhz saja. Namun jika sudah dirubah menjadi nano station2 maka ekstra channel modenya bisa menjadi 5/10/20 Mhz dan pilihan channelnya menjadi banyak, jadi kita bisa memilih sesuka hati kita untuk menghindari intervensi dan menjadikan koneksi Lebih stabil. Kelebihan lainnya adalah Kompatibel dengan semua merek radio Freq 2.4

Sedangkan kekurangannya adalah jika sudah diflash menjadi ubnt maka tidak bisa dikembalikan seperti semula lagi. Atau menjadi permanen. Dan jika gagal flash akan mengakibatkan rusak selamanya. Jadi butuh keberanian juga jika ingin merubah tplink anda.

Tampilan dari Tempe rasa ubi juga berbeda dari sebelumnya. Jika kita menggunakan Tplink 5210g maka tampilannya akan seperti yang biasanya kita lihat. Namun jika sudah dirubah menjadi ubi atau nano station, maka tampilannya akan seperti dibawah ini :

Cara Merubah TPlink 5210g menjadi Nano Station2

Cara membuat TPlink 5210g menjadi Nano Station2 ini bisa dibilang gampang gampang susah. Gampangnya kita tinggal mengikuti petunjuk saja. Namun meskipun petunjuknya sudah jelas, ternyata masih banyak juga yang gagal flash dan resikonya adalah rusak permanen. HMmmm kasian juga ya kalau gagal flash. hehehe. Saya dulu juga pertama kali mencoba gagal. Namun yang kedua dan seterusnya lancar jaya. ternyata benar pepatah bilang kegagalan adalah proses keberhasilan dan ini berlaku untuk saya dulu.
Hal yang perlu dicermati dalam membuat tplink menjadi ubiquiti adalah keberanian. Karena resiko yang dialami adalah kematian atau rusak permanen jika anda gagal flash radio wirelessnya.

Langsung saja berikut ini langkah langkah untuk membuat TPLink 5210 menjadi Nano Station2.

Langkah awal

Yang harus dibutuhkan dalam merubah tplink 5210 menjadi Nano Station adalah Software Flashing Tplink. Softwarenya seperti apa ? Anda bisa download disini.
Software Tempe Rasa Ubi || Download

Setelah download ikuti langkah langkah dibawah ini
1. Setting IP komputer anda seperti ini 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.255.0
Karena ip default tplink adalah 192.168.1.254. Reset ke Default jika ipnya sudah berubah. Saya anggap anda semua bisa tahap ini.
2. Pastikan koneksi ke Radio lancar dengan cara ping ke IP Address Radio. Ping 192.168.1.254 –t. Jangan dilanjutkan jika diping belum bisa.!!
3. Kemudian Exstrak pogramnya yang anda download tadi.
4. Jalankan programnya
5. Klik next
6. Kemudian klik Check Host, pastikan host ditemukan
7. Masukan Mac Address di kolom Mac Addr show Correct dan masukan md5 dikolom md5
8. Kemudian klik Flash, amati prosesnya sampai selesai.
9. Tunggulah sampai ada perintah Done !
10. Setelah selesai masuk ke web 192.168.1.20. id dan password : ubnt
11. Jika Bisa login berarti selamat radio anda sudah berubah menjadi UBNT.

Jika anda masih bingung di downloadan ada petunjuk yang lebih mudah dipahami. Tapi saya kira jika anda para master jaringan pasti dengan membaca tulisan saya ini saya rasa sudah paham. Jika anda gagal paham maka anda bisa membeli radio tplink yang sudah dirubah menjadi ubiquiti di forum ubiquiti. Cari di facebook dan cari komunitas ubiquiti dan cari yang namanya luluk.net. merekalah para master master yang jago merubah tplink menjadi ubiquiti.

Catatan Penting

Tplink yang bisa dirubah adalah tplink versi 1. Jika versi dua harus merubah chipset terlebih dahulu jadi harus membutuhkan alat pihak ketiga. Atau jika tidak mau ribet ya silahkan hubungi mas luluk net agar tidak terjadi kerusakan terhadap radio anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Sekian Postingan saya kali ini.

Sumber : wirelessmode.net

Menggunakan bandwith test dimikrotik

Disamping fungsi utama manajemen jaringan, Router Mikrotik juga mempunyai tool yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa besar traffic yang bisa dilewatkan pada sebuah link atau jalur koneksi. 

Tool yang dimaksud adalah Btest Server dan Bandwidth Test. Bisa diakses pada menu /tool

Mikrotik akan men-generate traffic yang kemudian akan dikirimkan ke perangkat lain melalui sebuah jalur koneksi. Proses ini biasa disebut dengan Bandwidth test. Sebuah proses Bandwidth test terdiri dari Bandwidth test server dan Bandwidth test client. 
Semua versi RouterOS Mikrotik bisa digunakan sebagai Bandwidth Test server maupun Bandwidth test client. 

Berikut ini penjelasan untuk kedua tool tersebut. 

1. Btest Server (/tool btest server) 
By default pada mikrotik sudah terdapat Bandwidth Test Server dan sudah bisa digunakan. Sehingga cukup dengan konfigurasi default sudah bisa dilakukan bandwidth test terhadap Router Mikrotik. 

Akan tetapi kita juga bisa melakukan pengaturan kebijakan pada Bandwidth Test Server Mikrotik tersebut. Pengaturan ini bisa dilakukan pada menu /tool btest server. Terdapat beberapa parameter yang bisa digunakan. 

a. Parameter Enabled (default : yes) 
digunakan untuk mengaktifkan bandwidth test server pada router. Jika posisi enabled=no (disable) atau tidak dicentang (uncheck) maka tidak bisa dilakukan bandwidth test terhadap router tersebut. 

b. Authenticate (default:yes) 
Sebagai pengatur pemberian autentikasi untuk Bandwidth test client.

Authenticate:yes (check), untuk bisa melakukan bandwidth test, Bandwidth Test Client harus memasukkan username dan password sesuai dengan yang digunakan untuk melakukan remote config Router Btest Server.

Authenticate:no (uncheck), Bandwidth Test Client tidak perlu memasukkan username dan password untuk melakukan bandwidth test. 

c. Parameter Max session 
Digunakan untuk mengatur limitasi berapa Max session/koneksi bandwidth test yang berlangsung bersamaan. 

2. Tool Bandwidth Test (/tool Bandwidth Test) 
Selain bisa sebagai bandwidth test server,Mikrotik juga bisa digunakan sebagai Bandwidth test Client. Mikrotik sebagai Bandwidth test Client bisa dikonfigurasi pada menu /tool bandwidth test 

Sebagai bandwidth test client juga bisa dilakukan pengaturan dengan parameter-parameter yang ada. 

a. Parameter Test To 
Digunakan untuk menunjuk alamat IP Router bandwidth test server. 

b. Protocol 
Kita bisa ubah protocol yang akan digunakan dalam bandwidth test pada parameter protocol (tcp/udp) 

c. Direction 
Digunakan untuk menentukan arah traffic. Terdapat 3 pilihan arah traffic yang akan digenerate

upload (send)download (receive)upload dan download (both)
d. Local tx speed dan remote tx speed 
Digunakan untuk menentukan kecepatan transfer saat bandwidth test. Satuan bps (bit per second). 

e. Username dan password 
Sesuaikan dengan pengaturan Router Btestserver. Jika pada Router Btest server parameter authenticate:yes maka masukkan username dan password yg digunakan untuk remote router. 

Sekarang kita coba lakukan test bandwidth. Terdapat sebuah jaringan dengan topologi seperti berikut. Syarat utama antara Bandwidth test server dan client sebelumnya harus sudah bisa berkomunikasi menggunakan IP Address. 


BTest Server pada tiap Router Mikrotik menggunakan setting default. 

Kita coba lakukan bandwidth test antar Router Mikrotik dengan ketentuan sebagai berikut : 
IP Router Server = 192.168.5.215, test menggunakan protocol udp dengan arah traffic upload (send). 
Kita coba melewatkan traffic dengan kecepatan transfer data 10Mbps. Isikan username dan password sesuai pada Btest Server. 

Jika nilai Local dan Remote tx speed ditentukan, maka router akan men-generate traffic dengan kecepatan maksimal sesuai dengan nilai local dan remote tx speed. 
Sedangkan jika nilai keduanya tidak ditentukan maka router akan mencoba men-generate traffic sampai batas kemampuan perangkat atau maksimal traffic yang bisa dilewatkan pada jalur koneksi. 

Selain menggunakan Router Mikrotik, Bandwidth test client juga bisa menggunakan PC dengan bantuan aplikasi Btest.exe dari Mikrotik. Aplikasi ini bisa digunakan untuk menjadikan PC berbasis windows sebagai bandwidth test client maupun server. Bisa didownload gratis di sini

Sebagai bandwidth test client, pengaturan pada Btest.exe hampir sama dengan saat menggunakan Router Mikrotik. 

,

Pada saat bandwidth test, perhatikan Router yang berfungsi sebagai Btest Server pada menu /tool btest server session. Akan muncul informasi bandwitdh test yang sedang berlangsung. 


Di sinilah gunanya parameter Max Session. Jika pada contoh gambar max session=2 maka jumlah sesi/koneksi bandwidth test yang bisa berjalan bersamaan hanya 2 koneksi. 

Jika biasanya bandwidth test pada jaringan yang sudah berjalan dilakukan dengan bantuan sebuah website, maka dengan tool bandwidth test mikrotik ini bisa dilakukan dengan tanpa koneksi internet. 

Bandwidth test juga biasa dilakukan dalam pembangunan sebuah link wireless sebelum digunakan untuk menghandle traffic jaringan sebenarnya (real traffic).  

Sumber : mikrotik.co.id

Terimakasih